Wajib Tahu ! Kriteria Penamaan Produk Halal Wajib Memenuhi Aturan BPJPH

Daftar Isi

 

Dalam upaya mendapatkan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang sesuai dengan KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALALNOMOR 20 TAHUN 2023 , penamaan produk menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Pemilihan nama yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah memastikan bahwa produk aman dari segi bahan, proses, serta etika dalam Islam. Berikut adalah beberapa kriteria utama yang perlu diperhatikan pelaku usaha agar penamaan produk sesuai dengan standar halal dari BPJPH:

1. Penamaan yang Sesuai dengan Syariat Islam

Nama produk harus bebas dari unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam. Hindari nama yang terkait dengan hal-hal yang diharamkan atau ritual yang tidak sesuai syariat islam, yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan konsumen Muslim, seperti penamaan makanan minuman yang haram, makanan halal tetapi penamaan menggunakan nama setan, berbau maksiat contoh : Tahu Pocong, kripik setan, krupuk jablay dll

2. Menghindari Unsur Haram

Nama produk tidak boleh berhubungan dengan komponen haram seperti minuman keras, babi, anjing, atau turunannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari persepsi negatif yang dapat merusak kepercayaan konsumen terhadap kehalalan produk.

3. Menjauhi Konotasi Negatif

BPJPH juga menetapkan bahwa nama produk tidak boleh mengandung unsur erotis, vulgar, atau berbau pornografi. Nama yang berkonotasi negatif tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan dapat mengurangi citra positif produk di mata konsumen.

4. Tidak Menyesatkan

Nama produk harus memberikan informasi yang jelas tanpa menyesatkan konsumen mengenai status halal produk tersebut. Penamaan yang menimbulkan kesan bahwa produk mungkin mengandung bahan haram atau tidak layak dikonsumsi oleh Muslim perlu dihindari agar tidak membuat konsumen ragu.

5. Karakteristik Sensorik yang Tidak Menyerupai Produk Haram

Selain aspek nama, BPJPH menetapkan bahwa karakteristik sensori produk, seperti bau dan rasa, juga tidak boleh menyerupai produk haram. Misalnya, rasa atau aroma yang mirip minuman keras harus dihindari untuk menjaga persepsi halal dari produk.

Mengapa Pemilihan Nama yang Tepat Itu Penting?

Nama yang memenuhi kriteria halal dari BPJPH agar sesuai syariat islam dan meningkatkan kepercayaan konsumen . Karena nama produk termasuk dalam syarat utama sertifikasi, pemilihan nama yang tepat dapat mendukung proses sertifikasi agar tidak ada kendala.

Dalam rangka mendapatkan sertifikasi halal dari BPJPH, penamaan produk yang sesuai dengan standar syariah adalah langkah awal yang penting. Memastikan bahwa nama produk memenuhi kriteria ini membantu menunjukkan komitmen pelaku usaha dalam menjaga kualitas produk sesuai dengan ketentuan Islam dan membangun kepercayaan konsumen Muslim.