Wajib Tahu ! Berikut Contoh Sertifikasi Halal Terbaru 2025
Daftar Isi
Di Indonesia, sertifikasi halal menjadi hal yang Wajib, terutama bagi bisnis makanan dan minuman. Tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim, sertifikasi halal juga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas. Artikel ini akan membahas tuntas contoh sertifikasi halal dan panduan lengkap untuk mendapatkannya.
Apa itu Sertifikasi Halal?
Sertifikasi halal adalah proses pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berdasarkan
Contoh Produk yang Membutuhkan Sertifikasi Halal:
- Makanan dan Minuman: Ini mencakup semua jenis makanan olahan, minuman, bahan baku makanan, dan aditif makanan. Contohnya: mie instan, snack, daging olahan, susu, dan sebagainya.
- Kosmetik: Produk perawatan tubuh dan kecantikan seperti lipstik, sabun, sampo, dan pasta gigi.
- Obat-obatan: Produk obat-obatan, baik yang dikonsumsi secara oral maupun topikal.
- Produk Biologis: Produk yang berasal dari makhluk hidup, seperti vaksin dan enzim.
- Barang Gunaan: Produk yang digunakan sehari-hari seperti peralatan makan, pakaian, dan aksesoris.
Manfaat Sertifikasi Halal:
- Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Memberikan jaminan bahwa produk aman dan halal dikonsumsi.
- Membuka Pasar yang Lebih Luas: Memungkinkan produk dipasarkan ke negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
- Meningkatkan Citra Perusahaan: Menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan kepatuhan terhadap standar halal.
- Keunggulan Kompetitif: Memberikan nilai tambah bagi produk dan membedakannya dari produk non-halal.
Proses Mendapatkan Sertifikasi Halal:
- Pendaftaran: Pelaku usaha mendaftar melalui Sistem Informasi Halal (SIHALAL) di situs BPJPH.
- Verifikasi Kelengkapan Dokumen: BPJPH akan memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan.
- Pemeriksaan/Pengujian oleh LPH: Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) akan melakukan audit dan pengujian kehalalan produk.
- Penetapan Fatwa oleh MUI: MUI akan menetapkan fatwa halal berdasarkan hasil audit LPH.
- Penerbitan Sertifikat Halal: BPJPH menerbitkan sertifikat halal setelah mendapatkan fatwa halal dari MUI.
Tips Memperoleh Sertifikasi Halal:
- Pastikan semua bahan baku dan proses produksi telah memenuhi standar halal.
- Dokumentasikan semua proses produksi dengan baik.
- Lakukan pelatihan internal untuk karyawan tentang standar halal.
- Pilih LPH yang terakreditasi dan berpengalaman.
Contoh Sertifikat Halal yang diterbitkan oleh BPJPH:
Elemen Yang Tercantum di Sertifikat Halal
- Berlogo Burung Garuda
- Nomor Sertifikat
- Jenis Produk
- Nama Produk ( Terlampir )
- Nama Pelaku Usaha
- Alamat Pelaku Usaha
- Tanda Tangan Barcode Kepala BPJPH
Ingin konsultasi sertifikasi halal untuk Produk anda ?