Penyelia Halal: Pengertian, Tugas, dan Kualifikasinya

Daftar Isi

 


Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal, peran penyelia halal menjadi penting dalam menjamin kehalalan suatu produk didalam produksi. Namun, apa sebenarnya penyelia halal itu? Artikel ini akan mengulas tuntas mengenai penyelia halal, mulai dari definisi, tugas, hingga kualifikasi yang dibutuhkan.

Definisi Penyelia Halal

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, penyelia halal adalah orang yang bertanggung jawab terhadap Proses Produk Halal (PPH) di suatu perusahaan. Mereka berperan sebagai auditor internal yang memastikan seluruh bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir memenuhi standar halal.

Tugas Penyelia Halal

Tugas seorang penyelia halal sangatlah penting dalam menjaga kehalalan produk. Beberapa tugas utama penyelia halal antara lain:

  • Mengawasi PPH: Memantau seluruh tahapan proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi, untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar halal.
  • Menerapkan Sistem Jaminan Halal: Membangun, menerapkan, dan memelihara Sistem Jaminan Halal (SJH) yang efektif di perusahaan.
  • Melakukan Audit Internal: Melakukan audit internal secara berkala untuk mengevaluasi implementasi SJH dan mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian.
  • Mendampingi Auditor Halal: Membantu auditor halal eksternal saat melakukan pemeriksaan dan menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan.
  • Menentukan Tindakan Perbaikan: Jika ditemukan ketidaksesuaian, penyelia halal bertanggung jawab untuk menentukan dan melaksanakan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Kualifikasi Penyelia Halal Jalur Reguler

Untuk menjadi seorang penyelia halal yang kompeten, dibutuhkan beberapa kualifikasi, antara lain:

  • Muslim dan ber KTP Islam
  • Sudah mengikuti pelatihan penyelia halal di lembaga yang diakui oleh BPJPH
  • Sudah memiliki sertifikat pelatihan yang diakui oleh BPJPH
  • Lebih bagus memiliki Sertifikasi Uji Kompetensi BNSP Penyelia Halal
  • Pemahaman mendalam tentang syariat Islam terkait kehalalan produk.
  • Pengetahuan yang memadai tentang Proses Produk Halal (PPH).
  • Kemampuan dalam menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).
  • Keterampilan audit dan inspeksi.

Kualifikasi Penyelia Halal Jalur Self Declare

  • Muslim dan ber KTP Islam ( Bisa owner / pemilik usaha yang menjadi penyelia halal )
  • Pemahaman mendalam tentang syariat Islam terkait kehalalan produk.
  • Pengetahuan yang memadai tentang Proses Produk Halal (PPH).
  • Kemampuan dalam menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).
  • Keterampilan audit dan inspeksi.

Pentingnya Penyelia Halal

Keberadaan penyelia halal sangat penting bagi perusahaan yang ingin memastikan kehalalan produknya. Beberapa manfaat memiliki penyelia halal antara lain :

1. Mempermudah Sertifikasi Halal

Penyelia halal yang kompeten akan membantu perusahaan dalam menyiapkan dokumen dan proses yang dibutuhkan untuk sertifikasi halal. Hal ini mempercepat proses sertifikasi dan meminimalisir potensi penolakan.

2. Meningkatkan Efisiensi Produksi

Dengan memastikan kehalalan produk sejak awal, penyelia halal dapat mencegah terjadinya kesalahan atau kontaminasi yang dapat mengakibatkan pemborosan bahan baku dan waktu.

3. Memperkuat Sistem Jaminan Produk Halal

Penyelia halal bertanggung jawab membangun, menerapkan, dan mengawasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) di perusahaan. SJPH yang kuat akan menjamin konsistensi kehalalan produk didalam produksi perusahaan

Ingin konsultasi Sertifikasi Halal Produk anda ?