5 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Halal: Permudah Laporan Keuangan & Audit SJPH

Table of Contents

Di era digital ini, masih mencatat stok bahan baku di buku tulis? Hati-hati, selain rawan selisih, kebiasaan ini bisa menjadi penghambat utama saat Anda mengajukan sertifikasi halal.

Dalam standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), ada satu syarat mutlak bernama Ketelusuran (Traceability). Auditor akan bertanya: "Tepung di gudang ini dibeli tanggal berapa, dari supplier mana, dan digunakan untuk batch produksi yang mana?"

Jika pembukuan Anda manual, menjawab pertanyaan itu butuh waktu berjam-jam. Namun dengan Software Akuntansi yang tepat, data itu tersaji dalam hitungan detik. Berikut adalah ulasan jenis software yang wajib dimiliki pengusaha bisnis halal.

1. Kriteria Software untuk Audit Halal

Tidak semua aplikasi kasir atau pembukuan cocok untuk standar halal. Agar investasi teknologi Anda tidak sia-sia, pastikan software yang Anda pilih memiliki fitur:

  • Inventory Batch Number: Bisa melacak nomor batch produksi (penting untuk recall produk jika ada kontaminasi).
  • Expiry Date Tracking: Mengelola masa kadaluarsa bahan baku (bahan kadaluarsa haram dikonsumsi).
  • Lampiran Dokumen (Attachment): Bisa meng-upload foto sertifikat halal supplier langsung di data pembelian.

2. Rekomendasi 5 Tipe Software Akuntansi

A. Cloud Accounting (Jurnal/Accurate Online/Xero)
Paling populer saat ini. Kelebihannya adalah akses real-time dari mana saja. Fitur inventory-nya biasanya sudah mendukung bundling product (resep), sangat cocok untuk bisnis F&B yang ingin sertifikasi halal.

B. Desktop Accounting (Zahir/MYOB)
Pemain lama yang tangguh. Cocok untuk pabrik manufaktur yang butuh kestabilan data tanpa tergantung internet. Modul persediaannya sangat detail untuk menghitung HPP per unit.

C. Point of Sales (POS) Premium (Moka/Pawoon)
Fokus di kasir, tapi memiliki fitur back-office manajemen bahan baku. Ideal untuk UMKM kuliner pemula yang ingin merapikan stok harian sebelum diaudit.

D. ERP System (Odoo/SAP Business One)
Solusi "Sultan". ERP mengintegrasikan pembelian, gudang, produksi, hingga akuntansi. Traceability-nya sempurna. Sekali klik nomor produk jadi, sistem bisa memberitahu bahan bakunya datang dari supplier mana 3 bulan lalu.

E. Spreadsheet Terintegrasi (Google Sheets + AppSheet)
Opsi hemat biaya (Low Budget). Bukan sekadar Excel biasa, tapi dihubungkan dengan script otomasi. Butuh keahlian khusus untuk membuatnya, tapi sangat fleksibel disesuaikan dengan formulir SJPH.

3. Perbandingan Fitur vs Biaya

Mana yang paling pas untuk skala bisnis Anda? Simak tabel perbandingan berikut agar tidak salah beli lisensi.

Tipe Software Traceability Stok Kemudahan Audit Kisaran Biaya
Cloud Accounting Sangat Baik Tinggi (Data Digital) Rp 200rb - 500rb /bulan
Desktop Sangat Baik Sedang (Akses Lokal) Rp 5jt - 15jt (Beli Putus)
POS System Cukup Sedang Rp 250rb /bulan
ERP Sempurna Sangat Tinggi > Rp 50jt (Implementasi)
REKOMENDASI Cloud Accounting Paling Seimbang Best Value

4. Kesimpulan: Digitalisasi adalah Kunci

  • Gunakan software yang bisa melampirkan dokumen pada setiap transaksi pembelian.
  • Pastikan tim gudang disiplin menginput tanggal kadaluarsa saat barang masuk.
  • Laporan keuangan yang rapi memudahkan Anda mendapatkan modal ekspansi dari Bank Syariah.

Data Sudah Rapi, Tapi Belum Punya Sertifikat Halal?

Anda sudah berinvestasi di software akuntansi canggih, data stok sudah valid. Sayang sekali jika legalitas produknya belum lengkap. Jangan biarkan produk Anda ditolak pasar modern karena masalah administrasi.

PT. Bikin Halal Indonesia siap mengkonversi data rapi Anda menjadi dokumen SJPH yang valid dan mendampingi proses audit hingga sertifikat terbit.

 Urus Halal & Legalitas
Disclaimer:
Artikel ini adalah ulasan independen untuk tujuan edukasi manajemen bisnis. Penyebutan merek software hanya sebagai contoh kategori dan tidak berafiliasi langsung. Fitur dan harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan masing-masing vendor.